jaga lisan ~

kenapa kita manusia suka sekali bercerita? mau bercerita langsung dengan mulut, atau dengan cara menulis. ini contohnya aku lagi cerita. kalo ceritanya bukan cerita tentang aib orang lain sih, oke aja. tapi gimana dengan cerita-cerita tentang aib orang lain?? ghibah dong nama nya. nah kalo cerita nya ternyata salah? fitnah dong!! duh gak banget deh ._.v

aku pernah baca hadist, kalo kita buka aib saudara kita sendiri, maka di hari akhir nanti aib kita bakal di buka juga oleh Allah. jadi yang aku simpulkan, artinya kita sama sekali ga boleh nyeritain aib orang lain. ga boleh. malah kita sangat dianjurkan untuk menutupi aib saudara kita itu.

ini dicopas dari hasil googling hadist nya ya:

 مَنْ سَتَرَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ سَتَرَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ كَشَفَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ كَشَفَ
اللَّهُ عَوْرَتَهُ حَتَّى يَفْضَحَهُ بِهَا فِي بَيْتِهِ

Barang siapa yang menutupi aib saudaranya muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barang siapa mengumbar aib saudaranya muslim, maka Allah akan mengumbar aibnya hingga terbukalah kejelekannya di dalam rumahnya.” (HR. Ibnu Majah)


hmm.. pernah gak mikir sebelum nyeritain aib orang, "gimana kalo aku yang ada diposisi dia?"
pernah gak kepikiran apa dampak dari yang kita lakukan ini
misalnya orang yang kita ceritain aib nya ke orang lain jadi malu, merasa dirinya hina banget, atau jadi down mentalnya, sedih, depresi, dan bahkan mungkin bisa aja orang nya berpikiran sempit dan mau mengakhiri hidupnya. astagfirullahaladzim. :'
pernah gak??
kalo enggak. kayaknya perlu lebih peka lagi dengan perasaan orang lain.
memang, itu bukan urusan kita, bukan perasaan kita.
tapi coba bayangin kalo kita yang ada di posisi mereka. sanggupkah?

mungkin kita si penyebar aib bisa minta maaf, yang disebarin aib nya juga belum tentu mau memaafkan. tapi apa aib itu bisa disembunyikan lagi? tidak bisa. aib sudah menyebar. dengan berlalu nya waktu, mungkin aib itu akan dilupakan.

kalo kita tau rahasia aib orang, jangan pernah diceritain ke orang lain. meskipun itu sahabat terdekat kita. simpan bawa mati rahasia orang lain. jangan dijadiin kebiasaan suka bergosip-ria. kebiasaan buruk para wanita. ._. astagfirullah :' smg kita dijauhkan dari sifat tercela dan kebiasaan buruk. aamiiin ya Allah :'

pernah baca lagii, buat kita yang suka ngomentarin / meremehin masalah orang lain. sebaiknya di stop. misalnya kita ngejudge orang lain dengan persoalan yang lagi dihadapinya (contoh: kenapa dia kayak gitu ya, tindakan nya bod*h banget, kenapa dia milih itu, ga mikir, blablabla)
dan komenan-komenan sok pinter lain nya, yang merasa kalo kita dihadapkan dengan masalah yang sama kita mikir bisa dengan mudah nyelesain masalah tersebut. eh gak tau nya kita cuma pinter komen doang. :'( astagfirullahaladzim.
tau gak? ternyata ada hadist bahas tentang ini, kita ga boleh ngejudge orang lain, kita ga tau gimana rasanya ada di posisi orang itu, dan kenapa dia memilih jalan seperti itu. kita ga tau. dalam hadist itu bilang, kalo kita komen-komen kayak gitu, Allah bakal kasih kita cobaan yang sama dengan orang yg kita komenin. sanggupkah kita ada diposisi mereka??? astagfirullahaladzim... harus sangat hati-hati sama lisan :'
(kebaca hadist nya di postingan salah satu akun dakwah di instagram, ntar kalo ketemu di copas kesini. kalo aku salah, tolong dikoreksi ya)

jangan lupa~ semua ada balasan loh. semua yang kita lakukan didunia ini ada balasannya.
bisa jadi balasan langsung di dunia, atau di akhirat nanti.


"jaga lisan"
"lebih baik diam, daripada berbicara yang tidak bermanfaat"
"mulut mu harimau mu"
"yang paling tajam adalah lisan"


"be careful with your words. once they're said, they can only be forgiven not forgotten"


sekian cerita kali ini. semoga bisa diambil hikmahnya. self reminder untuk aku sendiri.
semoga kita bs menjadi hamba Allah yg lbh baik lagi. aamiiinn
mohon maaf jika ada salah dalam penulisan. dan jika ada kata yang menyinggung.
maaf :' aku juga msh berusaha untuk berbenah diri.
wassalamualaikum.


Comments